Wednesday 10 April 2013

Cara Koneksi VPN di windows 7

Cara koneksi VPN di windows 7
Ikuti langkah langkahnya seperti di bawah ini :

Klik kanan Network place yang ada di desktop, kemudian tampil seperti di bawah ini, Pilih bagian paling atas :

Kemudian akan di tampilkan kotak dialog seperti di bawah ini, Pilih yang di tandai warna merah :

Setelah itu akan tampil lagi gambar seperti di bawah ini, Pilih " Use my Internet Connection ( VPN), Bagian paling atas :

Kemudian tampil lagi seperti di bawah ini, Isikan IP vpn servernya dan Destinition name di isi dengan sesukanya saja :



 Setelah itu Klik next saja, kemudian tampil seperti di bawah ini, Isikan user name dan password vpn anda :

Setelah itu klik Connect saja, tunggu sampai proses selesai. Seperti gambar di bawah ini :

Jika semua setting, password, user name benar maka akan tampil seperti di bawah ini:





Maka koneksi sukses, VPN Sudah Selesai

Jika Koneksi terputus dan akan melakukan koneksi ulang tinggal buka saja Network Connection, terus Double klik saja VPN yang sudah di buat, maka akan tampil seperti di bawah ini :



Setelah double klik tampil seperti di bawah ini, Isikan user name dan password jika tidak tersimpan. Terus klik konek saja :






Kemudian tampil seperti di bawah ini :





Tunggu sampai proses selesai...




Selamat mencoba, jika kesulitan hubungi :

hp : 0852 - 8949 - 5669

email : edhipurwanto@gmail.com


















Monday 8 April 2013

Setting Sicpro DI PT Alat Bumi Permai

Pastikan Sicpro telah terinstall dengan benar...

Kemudian bukalah windows Explorer, Pilih Program File, Kemudian cari Cnstring. Bukalah folder tersebut

Didalam Folder tersebut berisi file "ECn"

Double klik file tersebut, sehingga muncul dialog, isikan datanya
- Aplication name = ABP_database
- Connection string, klik saja tombol dengan titik 3

Kemudian muncul kotak dialig seperti di bawah ini, dan pilihlan yang paling bawah "OLE DB Provider for SQL server " Klik OK :

Kemudian muncul seperti di bawah ini  dan isi data sbb:
- Server   : 192.168.150.10
- Login ID : sa
- Password : di kosongkan saja
kemudian klik ok

Klik optin..
Lalu pilih  Database nya, pilih ABP_database.
Lihat gambar di bawah ini



Akan muncul tampilah seperti gambar di bawah ini : Klik ok

Kemudian tampil sbb :

Klik OK, maka setting database selesai
Program Sicpro sudah bisa di pakai


Jika kesulitan hubungi :

Hp : 0852-8949-5669
email : edhipurwanto@gmail.com

Salam








Friday 5 April 2013

Setting Accurate secara Remote


Cara setting database accurate

1. Buka Accurate seperti biasa
2. Pilih Open Exiting Company





3. Kemudian setting seperti di bawah ini:





4. Setelah selesai lihat hasil seperti ini:

5. Selesai .....








Thursday 4 April 2013

Tuesday 2 April 2013

Membuat ftp server lokal dengan xampp

Iklan : Ada kesulitan? Hubungi : 0852-8949-5669 atau email edhipurwanto@gmail.com.
Bisa untuk kantor, rumah atau dimana saja, Jangan ragu Segera hubungi kami


Jika anda berlangganan hosting web server, hampir pasti anda akan mendapatkan juga account untuk FTP Servernya, dimana FTP server ini sesuai dengan namanya FTP (File Transfer Protocol) berfungsi untuk melakukan tranformasi (upload dan download) file dari komputer lokal anda ke Web Server. Dengan demikian editing isi situs / web bisa dilakukan secara offline (lokal) dan setelah jadi baru dilakukan upload ke web server melalui fasilitas FTP Server. Untuk dapat membangun sebuah FTP Server, saat ini sudah sangat mudah sekali, lain dengan saat jadul. Sekarang malah sudah ada Application Server yang udah siap pakai dan komplit berisi Web Server sekaligus FTP servernya gratis lagi Wink, salah satunya adalah XAMPP.
filezilla31
XAMPP secara default semua servicenya tidak aktif, untuk mengaktifkan tinggal centang kolom Svc sesuai dengan modulnya, contoh untuk mengaktifkan fasilitas FTP server tinggal centang modul Svc FileZilla (nama modul FTP server)
nanti akan ada konfirmasi apakah service ini akan dijalankan otomatis setiap kali komputer restart atau tidak, silahkan disesuaikan dengan kebutuhan anda atau anda bisa lakukan start dan stop servicenya secara manual melalui toggle tombol start / stop.
Proses selanjutnya adalah melakukan konfigurasi admin-nya, dimana dari menu admin ini kita dapat melakukan konfigurasi pemilihan folder sharing, add user dll. Click icon bergambar satu orang (user) untuk dapat melakukan administrasi terhadap salah satu user. Lihat gambar FileZilla Server dibawah.
filezilla1
Untuk memberikan akses ke dalam FTP Server, maka lakukan add user, click menu add pada kotak users, berikan nama login usernya dan set passwordnya.  Dan untuk memberikan hak akses pada web folder maka lakukan sharing folder, click Share folders pada kolom page, click add pada kolom Shares folders, trus arahkan ke folder htdocs yang mau di share (diakses oleh user). Jangan lupa untuk Atur hak akesnya pada kolom files dan direktories apakah read, write dsb. Lihat gambar dibawah. Lihat gambar dibawah
filezilla2
Setelah proses ini selesai maka user yang telah dibuat tadi sudah siap untuk melakukan transformasi file melalui koneksi ke FTP server anda…. Smile
Good Luck,…. semoga lancar, berhasil dan bermanfaat …..

Install joomla di local host

Iklan : Mau belajar install joomla sampai bisa? Hubungi : 0852-8949-5669 atau email edhipurwanto@gmail.com.
Bisa untuk kantor, rumah atau dimana saja, Jangan ragu Segera hubungi kami

Apa itu joomla?, joomla adalah sebuah CMS gratis berbasi open source yang dapat digunakan oleh siapa saja dalam membanugun sebuah website,baik itu untuk keperluan pribadi maupun sebuah website yang akan digunakan untuk tujuan komersi
Nah dalam artikel kali ini saya akan menulis tentang bagaimana cara install joomla 3.0 pada lokalhost komputer
menggunakan XAMPP , apa saja yang diperlukan untuk menginstall joomla 3.0 di lokalhost komputer anda ?
Yang harus anda persiapkan terlebih dahulu :
Software yang dibutuhkan:
1. Joomla 3.0 CMS , yang dapat di download secara gratis pada website resmi joomla www.joomla.org
2. xampp-win32-1.7.4-VC6 ini merupakan xampp versi terbaru yang memiliki versi PHP diatas 5.3.1
karena apabila anda menggunakan xampp versi sebelumnya ketika anda menginstal joomla,
anda akan mendapatkan pesan seperti berikut “Your host needs to use PHP 5.3.1 or higher to run this version of Joomla!”
3.Tentu saja sebuah komputer atau laptop yang akan anda gunakan sebagai host tempat mengistal joomla tersebut
Nah berikut step by step cara instal jooomla 3.0 di lokalhost
Pertama – tama buatlah sebuah folder di dalam folder xampp anda ,   Xampp>>httdocs>>folder anda
Kemudian ektarklah terlebih dahulu file zip joomla 3.0 yang telah anda download dari situs joomla tersebur lalu simpanlah seluruh file joomla yang telah anda ekstrak tadi kedalam folder yang telah anda buat tersebut .contoh anda membuat sebuah folder dengan nama joomlaku.
Kemudian nyalakan xampp admin control panel anda lalu nyalakan apache dan MySql sepeerti terlihat pada gambar berikut

Sekarang yang anda laukan adalah buka internet browser anda , dalam hal ini saya menggunakan firefox sebagai internet browser saya, lalu ketikan pada browser anda : localhost/joomlaku  < nama folder yang diakses haruslah sesuai dengan folder yang telah anda buat sebelumnnya di httdocs anda , maka pada browser anda akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut

Kemudian isikan deskripsi website anda ,judul website anda , alamat email admin website ( harus alamat email yang aktif) kemudian username dan password anda yang kemudian akan digunakan untuk mengakses admin panel website anda, saran saya jangan menggunakan “admin” sebagai username anda tetapi gantilah username sesuai dengan selera anda sendiri :D
Kemudian buatlah sebuah database baru pada MySql database anda , caranya ketikan “localhost/phpmyadmin “ pada web browser anda maka akan muncul tampilan seperti berikut

Kemudian kembali ke “localhost/joomlaku” lalu masukan nama database anda sesuai dengan nama yang telah anda buat tadi , untuk password dan username secara default xampp adalah user:root dan password :   dikosongkan saja , seperti tampak pada gambar berikut.

Apabila anda telah memasukan semuanya dengan benar maka akan tampak tampilan seperti pada gambar berikut, hal ini berarti proses instal joomla sedang berjalan seperti pada gambar dibawah ini , tunggulah sebentar sampai proses instalasi berjalan hingga selesai.

Instalah sample data terlebih dahulu agar website anda terlihat seperti telah terisi dengan konten , nah sample data yang telah anda install tersebut akan mudah diedit kemudian , untuk cara install sample data joomla bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

Nah apabila proses instalasi telah berjalan dengan benar maka akan Nampak tampilan seperti pada gambar dibawah ini , berarti proses install joomla pada loclhost telah berhasil.

Nah apabila prosese intal joomla telah berhasil dengan benar yang perlu anda lakukan sekarang adalah remove folder instala joomla, dengan cara klik pada tombol “ remove installation joomla” .
Selesai sudah semua proses install joomla pada localhost computer , maka tampilan awal website joomla anda kira – seperti berikut

Semoga artikel saya ini dapat berguna bagi anda terima kasih telah mampir ke blog sederhana ini :D

Perbedaan windows 32 Bit dan 64 Bit


Iklan : Komputer anda rusak? Mau install ulang? Hubungi : 0852-8949-5669 atau email edhipurwanto@gmail.com.
Bisa untuk kantor, rumah atau dimana saja, Jangan ragu Segera hubungi kami




1. Apa perbedaan dari Windows 32 bit dengan 64 bit?
Sebenarnya untuk istilah dari sistem windows antara 32-bit dan 64-bit mengacu pada cara prosesor komputer/PC (juga disebut CPU), yang akan menangani informasi. Untuk versi 64-bit Windows menangani sejumlah besar random access memory (RAM), tetapi untuk sistem yang lebih efektif menggunakan sistem 64 bit dibandingkan sistem 32 bit.

2. Bagaimana saya bisa mengetahui apakah komputer saya menjalankan 32 bit-atau versi 64-bit Windows?
Untuk mengetahui apakah komputer sobat menjalankan versi 32-bit atau 64-bit Windows pada Windows 7 atau Windows Vista, ikuti sebagai berikut ini:
  • Buka System dengan mengklik tombol Start, mengklik kanan Computer, kemudian klik Properties.
  • Di bawah Sistem, sobat bisa melihat jenis sistem.
Jika komputer sobat menggunakan operasi sistem Windows XP, lakukan hal berikut:
  • Klik Start.
  • Klik kanan My Computer, lalu klik Properties.
  • Jika Anda tidak melihat "x64 Edition" terdaftar, maka Anda menjalankan versi 32-bit Windows XP.
  • Jika "x64 Edition" terdaftar di bawah Sistem, Anda menjalankan versi 64-bit Windows XP.
3. Manakah versi Windows 7 yang harus saya instal: versi 32-bit atau versi 64-bit?
Untuk menginstal versi 64-bit pada Windows 7, sobat membutuhkan CPU yang mampu menjalankan versi 64-bit Windows. Manfaat menggunakan sistem operasi 64-bit yang paling jelas ketika Anda memiliki sejumlah besar random access memory (RAM) yang diinstal pada komputer Anda, biasanya 4 GB RAM atau lebih. Dalam kasus tersebut, karena sistem operasi 64-bit dapat menangani sejumlah besar memori yang lebih efisien daripada sistem operasi 32-bit, sistem 64-bit dapat lebih responsif ketika menjalankan beberapa program pada saat yang sama dan beralih di antara sistemnya.

4. Apakah Windows XP dapat dijalankan dengan 64 bit?
Pada dasarnya windows Xp juga mampu dijalankan denga menggunakan 64 bit, Untuk melihat apakah komputer yang menjalankan Windows XP mampu menjalankan versi 64-bit Windows, lakukan hal berikut:
  • Klik Start.
  • Klik kanan My Computer, lalu klik Properties.
  • Jika "x64 Edition" terdaftar di bawah Sistem, prosesor Anda mampu menjalankan versi 64-bit Windows.
Jika sobat tidak melihat "x64 Edition" terdaftar, prosesor Anda mungkin masih mampu menjalankan versi 64-bit Windows. Untuk mengetahui secara pasti, sobat dapat men-download dan menjalankan Windows 7 Upgrade Advisor free dari halaman web 7 Upgrade Advisor Windows.

5. Dapatkah saya meng-upgrade dari versi 32-bit Windows ke versi 64-bit Windows 7 atau dari versi 64-bit Windows 7 ke versi 32-bit Windows?

Sobat dapat menggunakan opsi Upgrade selama instalasi Windows 7, yang mempertahankan file Anda, pengaturan, dan program, hanya jika sobat sedang menjalankan versi 32-bit Windows Vista dan sobat ingin meng-upgrade ke versi 32-bit Windows 7 . Demikian pula, jika sobat menjalankan versi 64-bit Windows Vista, sobat hanya dapat melakukan upgrade ke versi 64-bit Windows 7. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Upgrade ke Windows 7.

Jika sobat ingin pindah dari sistem versi 32-bit Windows ke sistem versi 64-bit Windows 7 atau sebaliknya, sobat harus membuat cadangan file Anda dan pilih opsi Custom selama instalasi Windows 7. Kemudian, sobat akan perlu untuk mengembalikan file dan menginstal ulang program-program sobat. Untuk informasi lebih lanjut tentang melakukan instalasi kustom, lihat Menginstal dan menginstal ulang Windows 7.


Catatan:

Untuk dapat menginstal versi 64-bit Windows 7 pada komputer yang menjalankan versi 32-bit Windows, sobat dapat memulai, atau boot, komputer sobat dengan menggunakan 64-bit Windows 7 disc instalasi atau file.

Jika sobat memulai komputer menggunakan 64-bit Windows 7 disc instalasi atau file, tetapi komputer sobat tidak mampu menjalankan versi 64-bit Windows, sobat akan melihat kesalahan Windows Boot Manager. sobat harus menggunakan 32-bit Windows 7 disc instalasi atau file sebagai gantinya.

Windows Easy Transfer tidak dapat mentransfer file dari versi 64-bit Windows ke versi 32-bit Windows. Jika sobat menjalankan versi 64-bit Windows Vista tapi sobat berencana untuk menginstal versi 32-bit Windows 7, sobat dapat memindahkan file ke lokasi eksternal secara manual atau menggunakan Backup dan Restore pada Windows Vista. Sobat perlu file cadangan dan Restore backup dibuat pada versi Windows sebelumnya di situs Windows.

6. Dapatkah saya menjalankan program 32-bit pada komputer 64-bit?
Sebenarnya kebanyakan program yang dirancang untuk versi 32-bit Windows dapat bekerja pada versi 64-bit Windows. Pengecualian adalah banyak program antivirus.

Perangkat driver yang dirancang untuk versi 32-bit Windows tidak dapat bekerja pada komputer yang menjalankan versi 64-bit Windows. Jika sobat mencoba untuk menginstal perangkat printer atau lainnya yang hanya memiliki 32-bit driver yang tersedia, maka tidak akan bekerja dengan benar pada versi 64-bit Windows. Untuk dapat mempelajari cara untuk memeriksa driver, lihat Update driver untuk hardware yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau sobat dapat menuju situs web produsen perangkat. sobat juga bisa mendapatkan informasi tentang driver dengan menuju ke halaman web 7 Upgrade Advisor Windows.

Pada dasarnya windows dengan sistem 64 bit jauh lebih baik dari 32 bit, jika dilihat dari segi kualitas 64 bit support untuk spek tinggi agar kinerja komputer dapat berjalan dengan baik. Kami sendiri juga sudah mencoba dengan menggunakan 64 bit dan hasilnya jauh lebih baik.

Sekedar catatan : Jika sobat mempunyai software yang hanya mendukung sistem operasi versi 32 bit maka tidak akan berjalan pada sistem versi 64 bit. Sangat disarankan untuk sobat yang menggunakan RAM tinggi untuk menggunakan versi 64 bit. Sobat dapat mencari software yang mendukung versi 64 bit.


Mempercantik Tampilan joomla

Artikel ini akan menjelaskan cara mempercantik tampilan Joomla 2.5 atau membuat tampilan Joomla menjadi 1 kolom. Tampilan Frontpage bawaan Joomla 2.5, terdiri dari 1 leading artikel dan 2 intro artikel yang ditampilkan dalam 2 kolom. Seperti layaknya gambar di bawah ini, untuk merealisasikan menjadi cantik (sesuai dengan tampilan yang diinginkan) silahkan ikuti panduan berikut:

  1. Login ke Administrator Joomla
  2. klik menu Menus > Main menu
  3. Klik Home, untuk mengatur Layout Optionsnah di sini kita bisa melakukan setting untuk tampilan kolom halaman joomla, berikut penjelasannya:
    • Leading Articles – Untuk menentukan jumlah artikel awal di halaman Front Page
    • Intro – Untuk menentukan Jumlah artikel intro yang ingin ditampilkan, bawaan Joomla adalah 2. Anda bisa isi dengan sesuai dengan jumlah artikel yang ingin ditampilkan
    • Columns – Untuk menentukan jumlah kolom artikel intro, agar tampilan artikel cantik, rapi dan enak dilihat masukkan 1 yang artinya menggunakan 1 kolom saja.
    • Links – Untuk menampilkan Jumlah Link artikel yang ingin di tampilkan
  4. Klik Tombol SAVE untuk melihat hasil settingnya.
Selamat Mencoba. :) Semoga dengan artikel ini web Joomla Anda bisa tampil lebih cantik, dan enak dilihat.


Apakah anda ingin punya website sendiri? ( .com .or .net atau yang lainya )
Setup sampai selesai, bisa saya bantu..!!
Hubungi : 0813-8867-6844 atau email : edhipurwanto@gmail.com chat : edhi_one

Instal alpine linux to hardisk

If using Alpine Linux 2.2.3 or later

Tango-dialog-warning.png
Warning: This will erase everything on your machine's harddisk. Don't blame me if someone sues you for this, your cat dies etc. You are warned.

The following is meant to be an absolute newbie guide
  • Burn the Alpine ISO image to a CD
  • Put the CD into the new computer and turn on the power. Make sure the computer is capable to boot from a CD. Your manual for the computer or the BIOS can help.
  • Wait for the text login: to appear, type root and press enter.
  • Run the setup-alpine script
    • Choose your keyboard layout. If you don't know your keyboard layout choose us. Here us was chosen.
      • Then I chose the us variant.
    • Host name, which will be the name of your computer, you can just press enter if you want to use the default name
    • Choose your network card, most people can just go with the default (press enter)
      • Most people will use DHCP, so press enter again, or you can enter in your static IP address
      • You will be asked if you want to do any manual network configuration, press enter for no
    • Type in your root password twice.
    • Choose a time zone, you can get a list my pressing ?. If you want a sub zone, e.g. Africa, type in Africa and press enter, ? will give you a list of sub zones in Africa.
    • Press f to choose the fastest mirror.
    • Choose an SSH server, this allows you to remotely manage your machine. OpenSSH is what the big distro's use, Dropbear is a tiny SSH replacement. Choose none for best security.
    • Choose an NTP client, this keeps your machine's time accurate using an Internet time server. Openntpd is what the big distro's use, while Chrony is a tiny replacement.
    • Choose a disk you want to install Alpine onto, as an example, sda is the first disk in your computer.
      • Now choose how you would like to use it, for this guide, choose sys, this will install the entire OS onto your hard drive
      • You are given a final chance to back out, type in Y to continue
  • The installation is now complete and you will be asked to reboot. Type in reboot and press enter
Take out the CD, and your computer should boot into Alpine using your hard drive.

Continue Setting up your Computer



If using Alpine Linux 2.2.2 or earlier

A number of steps are nowadays included in the setup-disk and setup-lbu scripts, which are invoked by setup-alpine. But in these older systems, these steps have to be performed manually.
Run setup-alpine to configure the keyboard, hostname and networking.
setup-alpine
Now for the manual steps. Install needed programs for the setup:
apk add e2fsprogs syslinux mkinitfs
Create partitions with fdisk.
fdisk /dev/sda
Let's say you have 2 partitions: /dev/sda1 as "Linux" (type 83) and /dev/sda2 as "linux swap" (type 82). The partition containing /boot---here, /dev/sda1---must be marked bootable (command "a" within fdisk).
Next, create your filesystem(s) and swap:
mkfs.ext4 /dev/sda1 mkswap /dev/sda2
Mount the filesystem:
mount -t ext4 /dev/sda1 /mnt
Clone the current running config created by setup-alpine (hostname, networking root password):
lbu package - | tar -C /mnt -zxf -
Install base packages on the mounted disk:
apk add --root=/mnt --initdb $(cat /etc/apk/world)
Append the / and swap to /etc/fstab:
echo -e "/dev/sda1 / ext4 defaults 1 1" >> /mnt/etc/fstab echo -e "/dev/sda2 none swap sw 0 0" >> /mnt/etc/fstab
Configure the boot loader, extlinux. We use the provided syslinux.cfg as base.
cp /media/cdrom/syslinux.cfg /mnt/boot/extlinux.conf vi /mnt/boot/extlinux.conf
It should contain something like:
timeout 20
prompt 1
default grsec
label grsec
    kernel /boot/grsec
    append initrd=/boot/grsec.gz root=/dev/sda1 modules=ext4 quiet
Install the bootloader on your /boot partition:
extlinux -i /mnt/boot
Install the early-stage bootloader in the disk's MBR (note that it's /dev/sda not /dev/sda1!)
dd if=/usr/share/syslinux/mbr.bin of=/dev/sda
This also works:
cat /usr/share/syslinux/mbr.bin > /dev/sda
Unmount, remove cdrom, and reboot. (If you can't eject, just remove it manually as the machine reboots)
umount /mnt umount /.modloop eject reboot
In recent versions of Alpine, the second line can be accomplished by rc-service modloop stop. (See this FAQ entry).
After reboot, you should be able to log in as root with the password you created in setup-alpine.

Install desktop pada Alpine linux

Alpine di gunakan untuk netbook dengan hardisk 2 Gb

 Initial setup

Start by booting up Alpine (see these instructions on how to do that)
When you Alpine is up and running, do the initial setup.
setup-alpine

Install packages

Install basic desktop system and gnome packages.
This might take a few minutes depending on your network speed.
apk add alpine-desktop gnome-base lxdm

Optional packages

Video and Input packages

You might also want to install a package suitable for your video chipset and input devices.
For example, if you have an Sis video chipset install 'xf86-video-sis', for Intel video chipset install 'xf86-video-intel'.

apk add xf86-video-sis
and / or
apk add xf86-input-synaptics
Run 'apk search xf86-video*' to see available xf86-video packages.
Run 'apk search xf86-input*' to see available xf86-input packages.

acpid

If you installed your Alpine Linux as a VirtualBox or VMWare guest you might find it handy be able send ACPI shutdown.

rc-update add acpid

Configure xorg-server (optional)

You can configure xorg-server and make your modifications
Xorg -configure
This will result in `/root/xorg.conf.new`. You can modify this file to fit your needs.
(When finished modifying and testing the above configuration file, move it to `/etc/X11/xorg.conf` for normal usage.)

udev

Adding udev might help you with some finicky hardware like touchpads.
apk add udev /etc/init.d/udev start && /etc/init.d/udev-postmount start rc-update add udev sysinit rc-update add udev-postmount default
Adding evdev might also be necessary, for example if the keyboard doesn't work in X...
apk add xf86-input-evdev

Create user accounts

Create a normal user account.
adduser ncopa
Optionally, give that user sudo permissions in /etc/sudoers.

Start your desktop

Start lxdm and log in with your new user.
rc-service lxdm start
Once you have verified that it actually works you can make lxdm start up at boot:
rc-update add lxdm

Troubleshooting

If you are unable to login, check /var/log/lxdm.log, there may be output there from X to indicate failed modules, etc.