Showing posts with label Otomotive. Show all posts
Showing posts with label Otomotive. Show all posts

Wednesday 10 February 2016

Masalah pada Kopling dan Cara Kerja Kopling


Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja. Berikut montirgw.com ulas untuk montir mania mengenai sistem kopling dan masalahnya.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.
Susunannya di dalam mobil adalah :

Cara Kerja Kopling :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.

Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah  Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.
 
Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki montir mania  menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free atau perei.


Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

Susah masuk gigi :
hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala yang terjadi. Gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah :
Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun dihidupkan :
hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, shift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi di dalam gearbox.
Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin dihidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan :
dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah kerusakan terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu :

  • Master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan kabel, Fork atau garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release bearing atau drek lahar itu sendiri.



  • Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup, biasanya ada ciri-ciri tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di pindahkan.

Kopling bergetar saat pertama mau jalan :
90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.

Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang) :
80% hal ini terjadi karena plat kopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).
Terdengar suara2 dari transmisi :
ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antara lain
1. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.

2. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.

3. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi di atas dapat di dengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing di dalam gearbox anda.

4. Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.

Jika montir mania mendapati masalah di luar dari gejala yang montirgw.com sebutkan mohon bertanya atau  hubungi bengkel rekanan kami terdekat.


Image : azmot.blogspot.com , otomotrip.com ,otomotrip.com