Masalah pada Kopling dan Cara Kerja Kopling

Sistem kopling yang akan kita bicarakan disini adalah sistem kopling manual yang selanjutnya kita sebut dengan kopling saja. Berikut montirgw.com ulas untuk montir mania mengenai sistem kopling dan masalahnya.
Berikut ini ditampilkan gambar komponen penting pendukung kopling, secara urut : Fly wheel atau roda gila, Clutch disc atau plat kopling, Clutch cover atau dekrup dan Clutch release bearing atau Drek lahar.

Susunannya di dalam mobil adalah :

Cara Kerja Kopling :

Fly wheel atau roda gila meneruskan sekaligus menyimpan energi dari Crank Saft (kruk as) mesin saat mesin hidup (berputar), Plat kopling menjadi satu-satunya perantara tenaga mesin dengan Porseneleng kita yang akhirnya tenaga ini akan diteruskan ke Roda. Sedangkan Dekrup bekerja sebagai pengatur kapan tenaga mesin diteruskan dan kapan tenaga mesin tidak diteruskan, hal ini dilakukan oleh kaki kita saat menginjak atau melepas pedal kopling melalui perantara Drek lahar.

Catatan : Dekrup di ikat dengan 6 (biasanya) baut terhadap fly wheel. plat kopling menjadi pengisi bagian tengah antara fly wheel dengan dekrup. Pada bagian tengah plat kopling terdapat lubang bergigi yang akan masuk kedalam As blender sebagai penerus tenaga dari plat kopling ke Gearbox porseneleng.

Ketika kaki tidak menginjak pedal kopling

Ketika kaki kita tidak menginjak pedal kopling , dengan melihat susunan di atas maka bantalan dekrup akan menekan plat kopling terhadap fly wheel sehingga seolah – olah  Fly wheel, plat kopling dan dekrup menjadi satu kesatuan sebagai benda rigid. sehingga apabila fly wheel berputar 10 rpm maka demikian pula dengan plat koplingnya. Dengan cara inilah tenaga dari mesin dapat di transfer ke dalam Gearbox porseneleng (melalui as blender) yang pada akhirnya diteruskan ke roda.

 

Ketika kaki menginjak pedal kopling :

Ketika kaki montir mania  menginjak pedal kopling, maka drek lahar mendorong kuku atau tuas dari dekrup sehingga bantalan dekrup yang menekan plat kopling dan roda gila terangkat. ketika terangkat inilah posisi dikatakan Free atau perei.

Dimana perputaran dari roda gila tidak di ikuti oleh perputaran dari plat kopling. sehingga tenaga dari mesin tidak sampai pada gearbox porseneleng. Pada saat ini perpindahan gigi dari porseneleng dapat dilakukan. Di dalam gearbox porseneleng inilah tenaga dari mesin di atur sedemikian hingga sesuai dengan kebutuhan pengemudi melalui rasio gigi.

Masalah Kopling

Susah masuk gigi :

hal ini mungkin dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebelum dapat mengetahui sumber kerusakan kita harus dapat mengetahui ciri-ciri atau gejala-gejala yang terjadi. Gejala-gejala yang mungkin terjadi antara lain adalah :

Susah masuk gigi Vosneling baik saat mesin dimatikan maupun dihidupkan :

hal ini berarti terdapat kesalahan pada sistem mekanik pengoper gigi hal ini dapat berupa tongkat yang sudah oblak, shift cable atau kabel gigi yang sudah rusak atau putus atau mekanisme pengoper gigi di dalam gearbox.

Kopling susah masuk gigi hanya pada saat mesin dihidupkan atau dinyalakan, namun mudah jika mesin dimatikan :

dalam hal ini ada 2 kemungkinan kerusakan yang pertama adalah kerusakan terjadi pada mekanisme pendorong clutch release bearing yaitu :

• Master kopling atas bawah, atau kabel kopling yang masih menggunakan kabel, Fork atau garpu kopling retak, bushing fork dan atau clutch release bearing atau drek lahar itu sendiri.

• Kemungkinan yang kedua adalah kerusakan terjadi pada Clutch cover atau dekrup, biasanya ada ciri-ciri tambahan jika kerusakan terjadi pada dekrup anda yaitu biasanya akan lebih susah masuk gigi lagi setelah melakukan perjalanan yang cukup jauh atau kondisi dekrup sudah panas, gigi akan semakin susah di pindahkan.

Kopling bergetar saat pertama mau jalan :

90% hal ini terjadi karena penggunaan Clutch disc atau plat kopling yang kurang bagus (pantekan atau imitasi murahan), 10% fly wheel bergelombang.

Suara mesin besar (rpm tinggi) tapi mobil ga mau lari (acceleration kurang) :

80% hal ini terjadi karena plat kopling anda sudah tipis, dan lebih parah lagi akan timbul bau "sangit" ketika kita memaksa untuk accelerasi. 20% Fly wheel aus atau "legok" hal ini biasanya terjadi karena penggunaan plat kopling yang kurang bagus bahanya (imitasi).

Terdengar suara2 dari transmisi :

ada beberapa jenis suara yang mungkin timbul dalam transmisi antara lain

1. Bunyi Clutch release Bearing = bunyi dari drek lahar ini akan terdengar ketika kita menginjak kopling saat mesin hidup, dan akan hilang suaranya ketika kita melepas kopling.

2. Bunyi Pilot bearing = Akan terdengar saat mesin dihidupkan meskipun kita menginjak kopling atau tidak.

3. Bunyi pada saat jalan = jika kedua bunyi di atas dapat di dengar tanpa pergerakan kendaraan, jenis bunyi yang ketiga ini hanya dapat didengar pada saat kendaraan melakukan pergerakan. Bunyi ini berasal dari bearing di dalam gearbox anda.

4. Bunyi mendesing pada gigi tertentu = hal ini terjadi karena terdapat kerusakan pada pasangan gigi yang bunyi tersebut kemungkinan gigi sudah aus atau rompal sehingga memberikan rongga udara yang dapat menimbulkan bunyi mendesing.

Jika montir mania mendapati masalah di luar dari gejala yang montirgw.com sebutkan mohon bertanya atau  hubungi bengkel rekanan kami terdekat.

Image : azmot.blogspot.com , otomotrip.com ,otomotrip.com

Firebird 2.5

Firebird stable 2.5.x is located into this repository (ppa) for LTS and current supported Ubuntu releases

The ppa repository must be added this way

sudo add-apt-repository ppa:mapopa

Then you need to update the cache repository

sudo apt-get update

Here is how you can inspect the firebird2.5 related packages

apt-cache search firebird2.5-*

Install the super server package (you will be asked about the SYSDBA password and what service to enable : Super Server, Classic or Super Classic )

sudo apt-get install firebird2.5-super
The following extra packages will be installed:
  firebird2.5-common firebird2.5-common-doc firebird2.5-dev firebird2.5-server-common

 libfbclient2 libib-util
Suggested packages:
  libfbembed2.5 firebird2.5-examples firebird2.5-doc
The following NEW packages will be installed:
  firebird2.5-server-common firebird2.5-super
The following packages will be upgraded:
  firebird2.5-common firebird2.5-common-doc firebird2.5-dev libfbclient2 libib-util
5 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 21 not upgraded.
Need to get 5,442kB of archives.
After this operation, 11.3MB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? y

Or install Classic or Super Classic if you have more than one cpu (dual core or SMP machine) and want SMP support

sudo apt-get install firebird2.5-classic

or

sudo apt-get install firebird2.5-superclassic

You need to configure the package after is installed

sudo dpkg-reconfigure firebird2.5-super

Install the examples and dev files

sudo apt-get install firebird2.5-examples firebird2.5-dev 

The employee.fdb archive will be under this dir /usr/share/doc/firebird2.1-examples/examples/empbuild/

cd /usr/share/doc/firebird2.5-examples/examples/empbuild/
sudo gunzip employee.fdb.gz
sudo chown firebird.firebird employee.fdb
sudo mv employee.fdb /var/lib/firebird/2.5/data/

Connect to database using the isql-fb console

$ isql-fb
SQL> connect "/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb " user 'SYSDBA' 

password 'SYSDBApassword';

always use localhost: in front of db path when using classic or superclassic in 2.5 this way the lock files and the shared memory segment will be owned by the 'firebird' user. Another alternative is to add yourself to firebird group

$ sudo adduser `id -un` firebird

Then connect to the db in superclassic or classic

$ isql-fb
SQL> connect "localhost:/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb " user 'SYSDBA' 

password 'SYSDBApassword';

If all is ok then you will have the message with what database connected and what user and ready to use sql prompt

Database:  "/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb ", User: SYSDBA
SQL> 

Now you can check the server version and the tables

SQL> show tables;
       COUNTRY                                CUSTOMER
       DEPARTMENT                             EMPLOYEE
       EMPLOYEE_PROJECT                       JOB
       PROJECT                                PROJ_DEPT_BUDGET
       SALARY_HISTORY                         SALES

SQL> show version;
ISQL Version: LI-V2.5.0.* Firebird 2.5
Server version:
Firebird/linux Intel (access method), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5"
Firebird/linux Intel (remote server), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5/tcp (eeepc)/P11"
Firebird/linux Intel (remote interface), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5 Release 

Candidate 2/tcp (eeepc)/P11"
on disk structure version 11.1

To create a new database

SQL> create database "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb" user 'SYSDBA'

 password 'SYSDBAPASSWORD';
SQL> connect "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb" user 'SYSDBA' 

password 'masterkey';
Commit current transaction (y/n)?y
Committing.
Database:  "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb", User: SYSDBA
SQL>

If you want to create a simple table then insert 1-2 rows and select from it here is one example

SQL> CREATE TABLE TEST (ID INT NOT NULL PRIMARY KEY, NAME VARCHAR(20));
SQL> show tables;
       TEST
SQL> INSERT INTO TEST VALUES (1, 'John');
SQL> INSERT INTO TEST VALUES (2, 'Joe');
SQL> select * from test;

          ID NAME                 
============ ==================== 
           1 John                 
           2 Joe 

To quit the isql-fb console type quit

SQL> quit
CON>; 

For a good open source GUI admin tool you might check the flamerobin administration tool included in ubuntu repository can be installed by an simple

sudo apt-get install flamerobin

Then use it from the menu Applications->Programming-> FlameRobin

To use firebird with php , you will need the php5 driver

sudo apt-get install php5-interbase libapache2-mod-php5
sudo php5enmod interbase
sudo /etc/init.d/apache2 restart

Next if you need to install an php administration tool like Firebird Web Admin

sudo apt-get install git-core
git clone git://github.com/mariuz/firebirdwebadmin.git 
mv firebirdwebadmin /var/www/html/firebirdwebadmin

and load it in the browser http://localhost/firebirdwebadmin

It should look like this screen shot

=Other Firebird Related Guides=

You can start with the main Firebird documentation.

To use Ruby language with firebird I wrote a tutorial on howto install the stable driver.

For Ruby on Rails i wrote howto install the Firebird Active Record Adapter and start an application.

To use python you must use the official stable firebird python driver and here is howto install and use the driver.

For Lazarus IDE i wrote an visual guide on howto use the database aware components in a simple application that uses Firebird.

Lua Language does have a good driver and there is a Getting started guide with firebird on ubuntu

Server Side Javascript is served with the help of a pure Javascript nodejs driver

Tidak bisa install windows 8

Ketika install windows 8 muncul pesan seperti berikut:

"windows cannot installed to this disk. the selected disk is of the gpt partition style"



Solusinya adalah seperti ini :

Convert GPT to MBR with Diskpart

In some technology or computer forum, some technicians give some advice that convert GPT to MBR with Diskpart, which is run by program code. The specific steps are following below:

• Enter system installing interface by using Win 7 disc or USB hard drive boot. and then press “Shift”+”F10” to open the command prompt.
• Input “Diskpart” (do not input quotation mark, the following as well), and then press “Enter”to enter operating interface.
• Input “list disk”: to check hard disk properties. Pay more attention to capacity of hard disk to select. Usually, disk 0 is hard disk, and disk 1 is the usb dirve where wins 7 install.
• Input “select disk 0”: to select disk 0 as the disk that is operating.
• Input “clean”: to clean up current hard disk’s partition.
• Input “convert mbr”: to convert GPT into MBR.
• Input “create partition primary size = xxx”: to create the size of primary partition.
• Input “format fs = ntfs quickly”: to format disk to NTFS quickly.
• Input “exit”: to finish operating.
• Input “exit”: to shut down the command prompt.

After finishing operating, shut down the command prompt and install windows system on computer in normal way. The steps seems be concise, but the greatest shortage is that all data and files will be clean up. If you don’t have backup files in GPT disk, you will be crying and anxious for that. And if you don’t have some professional knowledge about program, this way is not recommended.

Install WintoUSB di Linux Mint

Currently WinUSB is not in the Ubuntu Software Center for Ubuntu 14.04 and there is no PPA for installing WinUSB in Ubuntu 14.04 either, so you have to install the Ubuntu 13.10 version.

1. Open the terminal using the keyboard combination Ctrl+Alt+T.
2. Download the winusb package that is compatible with your operating system's architecture:
   for Ubuntu 32-bit:
   

   wget https://launchpad.net/~colingille/+archive/freshlight/+files

   /winusb_1.0.11+saucy1_i386.deb
   

   for Ubuntu 64-bit:
   

   wget https://launchpad.net/~colingille/+archive/freshlight/+files

   /winusb_1.0.11+saucy1_amd64.deb  
   

3. Install winusb:
   

   sudo dpkg -i winusb_1.0.11+saucy1*
   

4. Fix dependencies errors:
   

   sudo apt-get -f install
   

These four steps will install the WinUSB graphical interface and the WinUSB command line tool. The WinUSB GUI is much easier to use than the WinUSB command line tool.
WinUSB is a tool for creating a bootable USB flash drive used for installing Windows. For creating a bootable USB flash drive for installing Ubuntu use the built-in Startup Disk Creator application. For creating a bootable USB flash drive for installing other Linux distros use UNetbootin from the Ubuntu Software Center.

Install VNC Server Di Linux Mint

Setelah sebelumnya posting tentang VNC server di debian, lanjutan kali ini tentang instalasi VNC Server di UBUNTU dengan tampilan GUI META desktop environment. Versi Ubuntu yang saya pakai adalah Ubuntu Saucy Salamander (13.10).

Langkah – langkah instalasi:

• Install META desktop environment

• Install VNC server

• Konfigurasi VNC Server

• Auto start on boot VNC Server
  

1. Install META desktop environment

Tambahkan lebih dulu salah satu repo berikut ini di /etc/apt/sources.list (pilih salah satu saja)

1. sudo add-apt-repository "deb http://repo.mate-desktop.org/ubuntu saucy main"
2. sudo add-apt-repository "deb http://packages.mate-desktop.org/repo/ubuntu saucy main"
3. sudo add-apt-repository "deb http://mirror1.mate-desktop.org/ubuntu saucy main"

Install META desktop environment

1. sudo apt-get update
2. sudo apt-get --yes --quiet --allow-unauthenticated install mate-archive-keyring
3. sudo apt-get update
4. sudo apt-get install mate-core
5. sudo apt-get install mate-desktop-environment

2. Install dan Start VNC server

1. sudo apt-get install vnc4server
2. vncserver

masukkan password dan konfirmasi password. Langkah ini sekaligus membuat konfigurasi default start up VNC.
Selanjutnya stop VNC server untuk meng-edit konfigurasinya.

vncserver -kill :1

3. Edit Konfigurasi VNC Server

sudo nano .vnc/xstartup

Edit pada baris-baris berikut ini:

1. #!/bin/sh
2. # Uncomment the following two lines for normal desktop:
3. unset SESSION_MANAGER
4. unset DBUS_SESSION_BUS_ADDRESS
5. # exec /etc/X11/xinit/xinitrc
6. [ -x /etc/vnc/xstartup ] && exec /etc/vnc/xstartup
7. [ -r $HOME/.Xresources ] && xrdb $HOME/.Xresources
8. xsetroot -solid grey
9. vncconfig -iconic &
10. # x-terminal-emulator -geometry 80x24+10+10 -ls -title "$VNCDESKTOP Desktop" &
11. # x-window-manager &
12. mate-session &
13. # gnome-session --session=ubuntu-2d &

Simpan perubahan tersebut (tekan ctrl + x lalu tekan Y)

4. Membuat script auto-start on boot

Langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membuat script auto start supaya VNC Server berjalan otomatis setelah server di restart (rebooting). Berbeda dengan CentOs yang cukup bisa dilakukan dengan command chkconfig.

4.1. Buat script startup lalu edit.

1. touch /etc/init.d/vncserver
2. chmod +x /etc/init.d/vncserver
3. nano /etc/init.d/vncserver

4.2. Copy paste kode berikut ini lalu simpan

1. #!/bin/sh -e
2. ### BEGIN INIT INFO
3. # Provides:          vncserver
4. # Required-Start:    networking
5. # Required-Stop:     networking
6. # Default-Start:     2 3 4 5
7. # Default-Stop:      0 1 6
8. ### END INIT INFO
9. 
   
10. PATH="$PATH:/usr/X11R6/bin/"
11.   
12. # The Username:Group that will run VNC
13. export USER="root"
14. #${RUNAS}
15. 
    
16. # The display that VNC will use
17. DISPLAY="1"
18. 
    
19. # Color depth (between 8 and 32)
20. DEPTH="16"
21. 
    
22. # The Desktop geometry to use.
23. #GEOMETRY="x"
24. #GEOMETRY="800x600"
25. GEOMETRY="1024x768"
26. #GEOMETRY="1280x1024"
27. 
    
28. # The name that the VNC Desktop will have.
29. NAME="your-vnc-server"
30. 
    
31. OPTIONS="-name ${NAME} -depth ${DEPTH} -geometry ${GEOMETRY} :${DISPLAY}"
32. 
    
33. . /lib/lsb/init-functions
34. 
    
35. case "$1" in
36. start)
37. log_action_begin_msg "Starting vncserver for user '${USER}' on localhost:${DISPLAY}"
38. su ${USER} -c "/usr/bin/vncserver ${OPTIONS}"
39. ;;
40. 
    
41. stop)
42. log_action_begin_msg "Stoping vncserver for user '${USER}' on localhost:${DISPLAY}"
43. su ${USER} -c "/usr/bin/vncserver -kill :${DISPLAY}"
44. ;;
45. 
    
46. restart)
47. $0 stop
48. $0 start
49. ;;
50. esac
51. 
    
52. exit 0

Agar script tersebut menjadi executable, ubah hak akses permission-nya.



sudo chmod +x /etc/init.d/vncserver

4.3. Atur script menjadi auto start pada saat proses booting

sudo update-rc.d vncserver defaults 99

4.4. Start VNC Server

/etc/init.d/vncserver start



Jalankan VNC viewer di client, lalu koneksikan ke server, dengan format IP_address_server:5901, port 5901 bisa diganti sesuai jenis user dari 1, 2 dan seterusny.

Reset Printer Epson L110, L120, L210

Cara Reset Manual Indikator Tinta Epson L110, L120, L210

Kali ini saya ingin membagikan pengalaman tentang “Cara Reset Manual Indikator Tinta Epson L110. L120. L210. L300. L350. L355 “, perlu diketahui sobat untuk printer epson terbaru ini yang mana indikator tinta akan membaca kosong pada batas waktu maksimal pencetakan dan tentunya printer tidak akan bisa digunakan, sekilas info untuk permasalahan seperti ini kalau kita menggunakan cara dari epsonnya yang mana kita harus membeli tinta original dan memasukkan serial number yang berada dikemasan botolnya, saya kira cara ini memakan waktu yang lama, nah!!

tanpa Bas Bis Bus alias Basa Basi Busuk hehehe Bang saya ingin berbagi bagaimana cara yang simple dan praktisnya.

Sebelum printer tidak bisa digunakan di monitor komputer akan timbul peringatan “It is nearly time to reset the ink levels “

yang arti intinya sobat harus bersiap siap untuk mereset indikator tintanya dan sampai batas printer tidak bisa mencetak akan timbul peringatan “It is time to reset the ink levels “,

Kemudian untuk cara resetnya sobat tinggal menekan tombol resume atau kertas (tombol disamping tombol power) :

• Tekan pertama tahan tombol resume sekitar 5 detik lalu lepas,
• Tekan kedua tahan tombol resume sekitar 3 detik lalu lepas,
• Tekan ketiga tahan tombol resume sekitar 1 detik lalu lepas,
• setelah itu akan hilang lampu warna merah pada tombol resumenya dan printer siap digunakan kembali.

(catatan tekanan pertama dst .. selang waktunya jangan lama harus secepat-cepatnya)

Selesai.

Cara Mengatasi EPSON Stylus T13 (Printer error), Lampu merah menyala

Di bawah ini akan saya jelaskan cara mereset / Memperbaiki printer Epson T13 yang error, lampu merah nyala. Hal ini saya alami di printer yang sudah di modifikasi tinta infus....




Tidak usah terlalu lama untuk membacanya, langsung praktek saja ya...

Jika kita melihat lampu merah menyala ( Jangan berhenti di Zebra Cross, nanti tangkep Polisi ) pada printer epson dan printer Ngadat , Pastikan  jangan panik Ya, i
Next, Buka cover printer
Tekan tombol (lampu merah) terus lihat cartridge ( Cartridge akan bergerak ke tengah)
Kalo Cartride sudah berada di tengah, tekan lagi tombol (lampu merah) sekali saja.
Pastikan cartridge bergerak ke kiri (bergesernya sedikit)
Setelah itu tekan tombol putih pada cartridge (Biasanya terletak di tengah-tengah cartridge), lalu tekan lagi tombol (lampu merah) terus tekan lagi tombol putih pada cartridge.
Cartridge akan bergerak ke kiri
Lanjut, tekan tombol (lampu merah) sebanyak 2 kali sampe cartride bergerak ke kanan dan ke kiri.
Tunggu sampai cartride berada di sebelah kanan.
Terakhir, Printer EPSON Stylus T13 sudah kembali normal.

Install firebird 2.5 di ubuntu

Firebird stable 2.5.3 is located into this repository (ppa) for LTS supported Ubuntu releases

The ppa repository must be added this way

sudo add-apt-repository ppa:mapopa

Then you need to update the cache repository

sudo apt-get update

Here is how you can inspect the firebird2.5 related packages

apt-cache search firebird2.5-*

Install the super server package (you will be asked about the SYSDBA password and what service to enable : Super Server, Classic or Super Classic )

sudo apt-get install firebird2.5-super
The following extra packages will be installed:
  firebird2.5-common firebird2.5-common-doc firebird2.5-dev firebird2.5-server-common libfbclient2 libib-util
Suggested packages:
  libfbembed2.5 firebird2.5-examples firebird2.5-doc
The following NEW packages will be installed:
  firebird2.5-server-common firebird2.5-super
The following packages will be upgraded:
  firebird2.5-common firebird2.5-common-doc firebird2.5-dev libfbclient2 libib-util
5 upgraded, 2 newly installed, 0 to remove and 21 not upgraded.
Need to get 5,442kB of archives.
After this operation, 11.3MB of additional disk space will be used.
Do you want to continue [Y/n]? y

Or install Classic or Super Classic if you have more than one cpu (dual core or SMP machine) and want SMP support

sudo apt-get install firebird2.5-classic

or

sudo apt-get install firebird2.5-superclassic

You need to configure the package after is installed

sudo dpkg-reconfigure firebird2.5-super

Install the examples and dev files

sudo apt-get install firebird2.5-examples firebird2.5-dev 

The employee.fdb archive will be under this dir /usr/share/doc/firebird2.1-examples/examples/empbuild/

cd /usr/share/doc/firebird2.5-examples/examples/empbuild/
sudo gunzip employee.fdb.gz
sudo chown firebird.firebird employee.fdb
sudo mv employee.fdb /var/lib/firebird/2.5/data/

Connect to database using the isql-fb console

$ isql-fb
SQL> connect "/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb " user 'SYSDBA' password 'SYSDBApassword';

always use localhost: in front of db path when using classic or superclassic in 2.5 this way the lock files and the shared memory segment will be owned by the 'firebird' user. Another alternative is to add yourself to firebird group

$ sudo adduser `id -un` firebird

Then connect to the db in superclassic or classic

$ isql-fb
SQL> connect "localhost:/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb " user 'SYSDBA' password 'SYSDBApassword';

If all is ok then you will have the message with what database connected and what user and ready to use sql prompt

Database:  "/var/lib/firebird/2.5/data/employee.fdb ", User: SYSDBA
SQL> 

Now you can check the server version and the tables

SQL> show tables;
       COUNTRY                                CUSTOMER
       DEPARTMENT                             EMPLOYEE
       EMPLOYEE_PROJECT                       JOB
       PROJECT                                PROJ_DEPT_BUDGET
       SALARY_HISTORY                         SALES

SQL> show version;
ISQL Version: LI-V2.5.0.* Firebird 2.5
Server version:
Firebird/linux Intel (access method), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5"
Firebird/linux Intel (remote server), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5/tcp (eeepc)/P11"
Firebird/linux Intel (remote interface), version "LI-V2.5.0.* Firebird 2.5 Release Candidate 2/tcp (eeepc)/P11"
on disk structure version 11.1

To create a new database

SQL> create database "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb" user 'SYSDBA' password 'SYSDBAPASSWORD';
SQL> connect "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb" user 'SYSDBA' password 'masterkey';
Commit current transaction (y/n)?y
Committing.
Database:  "/var/lib/firebird/2.5/data/first_database.fdb", User: SYSDBA
SQL>

If you want to create a simple table then insert 1-2 rows and select from it here is one example

SQL> CREATE TABLE TEST (ID INT NOT NULL PRIMARY KEY, NAME VARCHAR(20));
SQL> show tables;
       TEST
SQL> INSERT INTO TEST VALUES (1, 'John');
SQL> INSERT INTO TEST VALUES (2, 'Joe');
SQL> select * from test;

          ID NAME                 
============ ==================== 
           1 John                 
           2 Joe 

To quit the isql-fb console type quit

SQL> quit
CON>; 

For a good open source GUI admin tool you might check the flamerobin administration tool included in ubuntu repository can be installed by an simple

sudo apt-get install flamerobin

Then use it from the menu Applications->Programming-> FlameRobin

To use firebird with php , you will need the php5 driver

sudo apt-get install php5-interbase
sudo /etc/init.d/apache2 restart

Next if you need to install an php administration tool like Firebird Web Admin

sudo apt-get install git-core
git clone git://github.com/mariuz/firebirdwebadmin.git 
mv firebirdwebadmin /var/www/firebirdwebadmin

and load it in the browser http://localhost/firebirdwebadmin

It should look like this screen shot

=Other Firebird Related Guides=

You can start with the main Firebird documentation.

To use Ruby language with firebird I wrote a tutorial on howto install the stable driver.

For Ruby on Rails i wrote howto install the Firebird Active Record Adapter and start an application.

To use python you must use the official stable firebird python driver and here is howto install and use the driver.

For Lazarus IDE i wrote an visual guide on howto use the database aware components in a simple application that uses Firebird.

Lua Language does have a good driver and there is a Getting started guide with firebird on ubuntu

Server Side Javascript is served with the help of a pure Javascript nodejs driver

Remote Desktop Windows Tanpa Password

Remote destop windows tanpa menggunakan password,
Ikuti langkah di bawah ini :

Langkah Pertama :
Masuk ke start-run-gpedit.msc

Langkah kedua :
Pilih computer config –windows settings

Langkah Ketiga :
Pilih Security Settings\Local Policies\Security Options\Accounts lalu edit file Limit local account use of blank passwords to console logon only – Klik Disabled, and then click OK.

Selesai, sekarang bisa remote desktop windows tanpa password

Web Joomla Local Host

Bagi websmaster tentu tidak asing dengan yang namanya XAMPP, dan tentunya mereka menggunakannya untuk mendevelope sebuah website. Seperti halnya menginstall Joomla di localhost. Secara default xampp biasa diakses dengan url http://localhost atau http://127.0.0.1. Namun url tersebut dapat kita rubah dengan domain sesuka kita sendiri, misal: www.domain-sendiri.com.

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi ilmu bagaimana merubah url localhost atau 127.0.0.1 menjadi domain sendiri pada server apache di xampp. yang jelas harus sudah terinstall xampp di windows atau komputer anda. Langsung saja silahkan disimak penjelasannya beserta gambar.

Cara Merubah Url Localhost atau 127.0.0.1 dengan Domain Sendiri di Xampp:

1. Pastikan sudah terinstall xampp di windows anda, bisa juga dengan portable di flashdisk. simak cara Menginstall XAMPP Portable di Flashdisk.

2. Matikan service "apache" dan "mysql" pada xampp anda.

3. Buka windows explorer dan cari file HOST yang terletak di c:/windows/system32/drivers/etc/ lalu edit dengan notepad++ atau editor lain kesukaan anda.

4. Tambahkan 127.0.0.2 www.domain-sendiri.com (terserah anda) pada baris terakhir, lalu simpan dan tutup.

5. Buka "c:/xampp/apache/conf/" cari file "httpd.conf" lalu edit dengan notepad++ 

6. Cari "ServerName" lalu tambahkan tulisan : ServerName www.domain-sendiri.com:80 di bawah baris tersebut.

7. Buka file "index.php" pada lokasi "c:/xampp/htdocs/" lakukan pengeditan dengan notepad++

8. Cari tulisan : header('Location: '.$uri.'/XAMPP/'); lalu ganti "XAMPP" dengan folder installasi joomla atau website yang anda inginkan. misal: "syekhalijaber" (tujuanya agar ketika mengakses url www.domain-sendiri.com akan diarahkan langsung menuju folder syekhalijaber sebagai default website).

9. Jalankan kembali service "apache" dan "mysql" pada xampp anda, lalu buka browser dengan mengetik url domain anda.

Opsi Lain Jika Ingin Menjadikan Folder Tertentu Sebagai Default Website di Domain

Untuk opsi ini domain anda akan diarahkan ke folder tertentu yang anda kehendaki dan url domain tidak dengan sub folder setelah domain anda. artinya jika pada tutorial di atas, ketika anda akses www.domain-sendiri.com maka akan diarhkan ke www.domain-sendiri.com/syekhalijaber/. namun pada opsi ini anda tidak lagi diarahkan ke folder tersebut melainkan tanpa tampak folder yang anda inginkan.

Untuk caranya adalah:

10. Matikan lagi service "apache" dan "mysql" pada xampp anda.

11. Buka file "httpd-vhosts.conf" pada lokasi "c:/xampp/apache\conf\extra" lakukan pengeditan dengan notepad++.

12. Tambahkan 

    ServerAdmin postmaster@dummy-host2.localhost
    DocumentRoot "/xampp/htdocs/syekhalijaber"
    ServerName domain-sendiri.com
    ServerAlias www.domain-sendiri.com
    ErrorLog "logs/domain-sendiri.com.log"
    CustomLog "logs/domain-sendiri.com.log" combined

13. Jalankan kembali service "apache" dan "mysql" pada xampp anda lalu buka url www.domain-sendiri.com pada browser kesayangan anda.

Semoga postingan ini bermanfaat dan dapat dijadikan pembelajaran yang berharga buat anda, dan jika postingan ini bermanfaat silahkan dishare ke jejaring sosial anda sehingga teman anda dapat mengetahui info yang berharga ini.

 

Di copy dari : http://www.inzacky.com/2013/05/mengganti-localhost-dengan-domain.html