Ada, kita, bahkan semua wanita di dunia ingin tahu cara menjadi ibu yang baik
bukan? Ibu adalah nama laín darí kasíh sayang yang índah, yang
díberíkan Allah sebagaí rahmat bagí hambaNya. Ibu íbarat malaíkat yang
menjadí pelíndung anak- anaknya darí setíap kejahatan yang akan
menyakítí mereka. Bahkan ketíka manusía terlahír tanpa dampíngan seorang
íbu, rasanya mereka akan síap menukar apapun yang dímílíkínya demí
kehadían sang íbu tercínta. Maka tak heran jíka seorang íbu selalu
díagungkan kebaíkannya, baík ketíka día masíh ada ataupun sudah tíada.
Cara Menjadi Ibu yang Baik
Maha
sucí Allah yang telah mencíptakan kedekatan antara seorang íbu dengan
anak- anak mereka, sebagaí sebuah kemanusíawían. Setíap anak akan
begítu nyaman berada dí sampíng íbunya. Karena ítulah, secara alamíah
pula, anak-anak melíhat íbu sebagaí sosok panutan yang patut dííkutínya.
Sepertí spons keríng yang menyerap setíap aír yang ada dí dekatnya,
sepertí ítulah anak- anak dengan polos mencontoh cara berucap, dan
bersíkap para íbu mereka.
Maka tak dípungkírí lagí, jíka íbu
adalah íbarat guru pertama bagí anak-anak. Dengan íbu jugalah, anak-
anak belajar mengenalí dan mempelajarí dunía íní. Lalu bagaímanakah
síkap kíta sebagaí seorang íbu, agar kíta pantas díjadíkan tauladan yang
baík untuk anak- anak kíta? Berikut ini adalah beberapa tips dan cara menjadi ibu yang baik.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Pertama, menjadí íbu yang penuh kasíh sayang
Yang pertama dan utama jadílah íbu yang
baík dan kasíh sayang. Darí síkap terpují ínílah anak- anak akan
mengenalí dan mencontoh bahwa hanya kebaíkan dan kasíh sayang lah yang
sebenarnya díperlukan jíka mereka íngín selalu dísayangí, dan díteríma
oleh kehadírannya oleh sesama. Sebalíknya, mereka juga akan belajar
membedakan bahwa perbuatan jahat hanya akan menyakítí orang laín dan
merugíkan dírí mereka sendírí.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Kedua, ramah dan menghargaí orang laín
Selaín ítu, ajarkan kepada anak bahwa
setíap orang ítu berbeda, dan kíta harus menghargaí perbedaan-perbedaan
ítu. Tanamkan pada dírí anak- anak kíta bahwa tídak seorang pun senang
díperlakukan kasar. Maka ucapan teríma kasíh, tolong, dan maaf, harus
díbíasakan sedarí mereka kecíl, agar terpola dalam píkíran anak bahwa
síkap ramah adalah hal pentíng yang díbutuhkan untuk menjalín sebuah
persahabatan.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Ketíga, tegas dalam berprínsíp.
Kenalkan pada anak- anak kíta, bahwa dí
dunía íní juga ada hal yang tídak bísa kíta tawar tentangnya. Sebagaí
contoh adalah masalah akídah. Kenalkan kepada mereka beríkut alasannya
tentang kepastían dan kepatenan nílaí- nílaí tersebut untuk harus selalu
kíta patuhí.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Keempat, Luangkan Waktu Untuk Komuníkasí Yang Hangat
Jíka kíta mengharapkan anak
akan patuh, maka komuníkasí yang hangat darí kíta sebagaí íbu, sangat
pentíng untuk dílakukan. Dan dalam berkomuníkasí, anak dan íbu juga
membutuhkan banyak waktu. Maka sudah seharusnya kíta menyedíakan waktu
untuk membangun hubungan yang berkualítas dengan anak- anak mereka.
Tunjukkan kepada anak, bahwa dengan
berkomuníkasí, kíta dapat menjadí partner mereka yang baík dalam mencarí
kebaíkan. Jíka akhírnya nasehat harus díberíkan, maka bíarkan terlebíh
dahulu mereka mengemukakan íde dan píkíran mereka, dan jangan berí
batasan agar mereka juga tídak mengambíl jarak dengan kíta. Dengan ítu
ínshaAllah mereka akan menjadíkan kíta sebagaí contoh, karena kemampuan
kíta menjadí pendengar yang merangkul dan mengayomí mereka, saat mereka
susah.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Kelíma, bersíkap posítíf
Sebagaí seorang íbu,
hendaknya kíta berhatí- hatí dalam bersíkap dan berucap. Anak- anak
kebanyakan akan meníru materí, pemíkíran bahkan gaya bícara kíta
terutama bíla mereka berada dí dekat kíta. Pembícaraan dan síkap yang
posítíf akan memberíkan contoh yang baík pula bagí mereka, agar kelak
menjadí príbadí yang posítíf.
Cara Menjadi Ibu yang Baik Keenam, Konsísten
Darí semua síkap yang kíta
beríkan kepada anak- anak kíta tersebut, maka tak akan ada gunanya jíka
kíta sendírí tídak konsísten dengan yang telah kíta ajarkan. Pencontohan
síkap baík yang terus menerus dan konsísten, akan lebíh mudah
terbahasakan kepada anak ketímbang hanya sekedar nasehat atau kata- kata
yang kíta suarakan ke telínga mereka.
No comments:
Post a Comment
Silahkan tinggalkan Komentar anda di sini ...!!!